2

Sunday (Cerpen)

Posted by amelia yahya on 9:54 PM



            Ini adalah hari Minggu pertama ku di bulan September tahun ini. Aku menarik selimut dengan cepat dan memutuskan untuk kembali tidur. Seperti biasanya, Minggu adalah hari dimana aku akan bermalas-malasan diatas tempat yang amat sangat nyaman ini. “drrrrrttttt” Aku merasakan getaran dibalik bantal tidurku. Dengan malas, aku meraba-raba semua permukaan tempat tidurku. Dan akhirnya, aku menemukannya !
“Jangan lupa ya guys ! Besok ada ulangan Fisika ! Minggu ini kita ngga bisa tidur atau main nih L Semangattt semangaattt !”
Ternyata itu pesan dari teman sekelasku di group Line kelasku. Hoooaammmm. Seakan dunia sangat tidak menginginkan kesenanganku berjalan dengan baik di Minggu kali ini. Aku segera beranjak dari tempat yang nyaman itu dan segera bergegas menujuuuuuu (Kamar mandi ? ) Bukan, bukan ! Aku segera pergi ke dapur setelah berpikir lama sambil membaca isi pesan dari teman sekelasku di group. Aku memutuskan untuk mencari makanan ringan didalam kulkas. Biasanya mama telah menyiapkan berbagai macam makanan ringan yang telah disusun rapih berjejer dibarisan pintu kulkas. Dengan cepat aku segera membuka kulkas dan ternyataaaaaaa ....... Ternyataaaa .... Ternyataaaaa .. Sebenarnya tidak terjadi apa-apa. Aku hanya ingin membuat pembaca cerita ini menjadi tegang seperti film-film horror yang pernah aku tonton, seakan-akan kalian berfikir bahwa didalam kulkasku ada sesosok makhluk gaib yang menakutkan dengan wajahnya yang berlumuran dengan darah dan matanya yang sangat tajam menatapku, tangannya yang seakan ingin menerkamkuuuu hhhhrrrrrrrrrrrr !! hahaha Aku rasa itu saja cerita tidak penting yang aku sampaikan. Baiklah, kita kembali ke kulkas milikku, eh maksudku ke cerita ini. Aku mengambil beberapa makanan ringan dan satu buah botol minum berisi air mineral. Aku membawanya dengan sabar karena mereka sangat banyak dan aku hanya seorang diri. Aku kembali menuju kamarku dan menaruh makanan-makanan itu diatas meja belajar. Aku mengambil buku Fisika didalam rak buku yang berdiri diantara meja belajar dan lemari baju milikku.
            Mengapa sulit sekali fokus belajar pada hari iniiiii ? Aku hanya makan makanan ringan yang aku bawa tadi sambil memelototi rumus-rumus yang tercetak didalam buku Fisika itu tanpa mengerti apa maksud dari rumus-rumus itu.
Satu jam berlalu, dan aku masih dengan posisi yang sama. Pelajaran apa iniiiii ? Kenapa isi bukunya hanya angka-angka dan bukan gambar kartun dengan dialog-dialog kerennya ? Huaaaaa ingin rasanya aku mengambil salah satu komik dari sekian banyak koleksi komik yang aku punya dan membacanya dengan tenang sambil menikmati makanan-makanan yang renyah ini. Tapi sungguh sangat disayangkan, buku-buku Fisika ini seolah-olah memanggilku dan berkata “Bacaaa akuuu ! Baca akuuu ! Ingat, besok Pak Rasya akan menunggumu dengan tampan diruangannya jika hasil ulanganmu jelek ! HAHAHAHAHAHAHAHA” Mengapa sampai benda mati ini saja menyiksakuuuuuuuuuu ? MENGAPAAA ?

“Drrrrrttt ddrrrrrtttt” Aku loncat dari kursi belajar, dan dengan cepat aku mengambil handphone dari atas tempat tidur ku dan segera membuka isi pesan tersebut.
“Hai guys ! Gua baru dapet info terbaru dari guru Fisika kita nihh ! Barusan dia nelfon gua, katanya besok dia ada acara, keponakannya mau sunatan. Jadi besok dia ngga ngajar kita dulu, dannnnnn ulangannya DIUNDUR !”
Handphoneku menjadi ramai setelah pesan itu dikirim ke group kelasku. Satu persatu temanku mulai mengemukakan pendapat dan perasannya tentang kabar yang sangat mengembirakan itu. Tentu aku mengabaikan komentar-komentar temanku dan aku langsung meloncat ke tempat yang sangat nyaman itu. Akhirnya, aku memutuskan untuk kembali tidur dihari Minggu yang cerah ini. Sepertinya kantung mataku sudah mempunyai kantung lagi akibat pertandingan game PES di PlayStation ku yang harus berakhir dini hari tadi.

2 Comments


Haha pelajar pemalas pada hari minggu :D


lumayan bagus cerpennya !! :D

Post a Comment

Copyright © 2009 Ada manis dalam pahit All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.